syirik kah..?

Kamis, 23 Desember 2010


membantah syirik ala wahabi

            Di negeri kita bahkan di seluruh dunia islam,ada sebuah fenomena menarik tentang mazhab wahabi,berawal dari dakwah yang diajarkan oleh sang pencipta yaitu syekh Muhammad bin abdil wahab at-tamimi yang lahir pada tahun 1111 H dan wafat pada tahun 1206 H.

            Banyak ulama’ yang mengecam mazhab wahabi karena melakukan pemusrikan dan pengafiran terhadap sesama muslim yang tidak sependapat dengannya.seperti syekh Muhammad bin abdil wahab pendiri mazhab wahabi tersebut,ia mengatakan”bahwa kaum muslim zaman kita itu lebih kafir dari pada orang kafir quraisy”dan saudara kandung dari Muhammad bin abdil wahab bertanya kepadanya”berapa rukun islam hai Muhammad? Lalu ia menjawab”ada lima” ya rukun islam memang ada limatapi engkau menjadikannya enam yaitu barang siapa yang tidak mengikutimu maka ia bukanlah seorang muslim”ini adalah rukumislam yang ke enam yang kau miliki.

            Dapat disimpulkan bahwa kaum wahabi telah melarang keras\ mengafirkan kita (umat islam) dengan alasan bahwa berziarah kubur adalah syirik dengan secara otomatis jika kita syirik maka kita menjadi kafir. dan di sini saya akan sebutkan riwayat-riwayat yang membantah tuduhan syirik ala wahabi yang menyatakan bahwa ziarah kubur adalah menyembah selain allah dan menyembah si mayit yang kita ziarahi kuburnya.mereka juga menyebutkan bahwa kita menyembah si mayit tersebut,kita telah menyekutukan allah dengan meminta kepada si mayit tersebut.sedangkan orang-orang wahabi ia tidak mau berziarah kubur,karena mereka hanya mau menyembah langsung kepada allah dan bukan selainya.memang benar hal tersebut kita harus menyembah allah langsung,akan tetapi kita berziarah ke kuburan para wali allah bukan untuk menyembahnya akan tetapi kami bertawasul melalui para wali allah tersebut,dan hal tersebut merupakan puncak ketauhitan dan agama islam menganjurkan untuk berziarah kubur.
Seperti riwayat ini:

وروي سليما ن بن بريدة عن ابه قا ل:"زار النبي قبر أمه في ألف مقنع قلم ير با كيا اكثر من يومئد"
“Sulaiman bin baridah meriwayatkan dari ayahnya, dan berkata: bahwa nabi mengunjungi \ berziarah ke kuburan ibunya dan nabi tidak pernah terlihat menangis seperti itu.”

            Dan riwayat di atas menunjukan bahwa nabi Muhammad S.A.W.W. berziarah kepada kuburan ibunya dan menangis di sana dan apakah nabi disebut sebagai orang kafir, padahal dia adalah nabi kita.dan itu tidak benar sama sekali. Dan jelas nabi pun berziarah,berarti ziarah kubur itu di perbolehkan.dan tuduhan syirik ala wahabi tersebut merupakan hal yang tidak dapat di benarkan.

0 komentar: